Resensi: Agak Laen

Redaksi Suara Mahasiswa · 1 April 2024
2 menit

Film Iseng yang Ditonton 7 juta Manusia

Penulis         : Muhadkly Acho
Produser       : Ernest Prakasa, Dipa Andika
Produksi       : Imajinari
Genre           : Komedi, Horor, Misteri
Tahun terbit : 2024
Pemain         : Bene Dion, Boris Bokir, Indra Jegel, Oki Rengga

Dari Siniar ke Layar Lebar

Pada awalnya, “Agak Laen” adalah nama sebuah podcast yang diisi oleh 4 orang komika, yaitu Bene Dion, Boris Bokir, Indra Jegel dan Oki Rengga. Podcast ini pertama kali tayang di Spotify dan menjadi salah satu podcast dengan genre komedi terpopuler di Indonesia. Podcastnya sendiri menceritakan tentang pengalaman-pengalaman “agak laen” yang dialami 4 sekawan itu dengan pembawaannya yang konyol dan kocak.

Hingga suatu saat, podcast tersebut mengundang Ernest Prakasa sebagai bintang tamu. Dengan jurus ceplas-ceplos Jegel, seorang Ernest Prakasa yang juga berprofesi sebagai produser pun ditantang untuk membuatkan film dengan pemeran utama 4 komika tersebut.

Rumah Hantu: Pondasi Kehidupan

Film ini menceritakan tentang 4 sekawan yang mencoba bertahan hidup dengan mengelola rumah hantu di sebuah pasar malam sebagai sumber pendapatannya. Setelah sekian lama rumah hantu sepi pengunjung karena tidak menarik, datanglah seorang bapak-bapak yang sialnya memiliki riwayat penyakit jantung. Serangan jantungnya pun kumat saat ditakut-takuti dan meninggal di dalam rumah hantu tersebut. Karena tidak mau kena kasus, 4 sekawan itu pun menguburkan jenazah si bapak di dalam rumah hantunya.

Arwah bapak tersebut pun bergentayangan dan membuat rumah hantu semakin seram dan menarik untuk didatangi sampai akhirnya viral di sosial media. Mereka pun mendapatkan keuntungan yang besar dari kejadian itu. Walaupun berlatar rumah hantu, tetapi ceritanya dikemas untuk menggelitik para penonton. Film ini berhasil memuat adegan sehari-sehari yang sangat relate dengan penonton, sehingga berhasil mendapat banyak perhatian.

Fakta Menarik Film Agak Laen

  1. Batak Pride

Salah satu keunikan dari film ini adalah seluruh pemeran utamanya adalah anak Medan dan logat yang digunakan dalam film pun memakai logat batak.

  1. Film Indonesia Terlaris Kedua

Agak Laen berhasil menyalip posisi Warkop DKI Reborn: Jangkrik Bos! Part 1 dengan 7 juta penonton sebagai film terlaris kedua sepanjang sejarah Indonesia.

  1. Dianggap penerus Warkop DKI

Agak laen mengingatkan penonton akan Warkop DKI yang juga terkenal dari serial komedi dan persahabatannya. Kalau Warkop DKI identik dengan tahun 90an-nya, maka Agak Laen identik dengan lawakan milenialnya.

Walaupun Agak Laen, pesan moralnya gak maen-maen!

  • Oki adalah anak pertama yang harus berjuang untuk menebus obat ibunya yang sedang sakit. Hidup dan mati Oki hanya untuk ibunya.
  • Boris adalah anak rantau yang berpura-pura sudah menjadi TNI agar ibunya bangga dengannya. Namun, nyatanya hidup Boris di Ibu Kota penuh kekonyolan dan kesulitan.
  • Bene sedang berusaha mencari uang untuk mengabulkan keinginan calon bapak mertuanya agar anaknya dinikahkan di gedung dengan 1000 undangan.

Film ini mengajarkan kita untuk selalu menghargai orang tercinta selagi masih ada dan berusaha untuk jujur serta percaya diri dengan segala kondisi yang kita jalani.

“Kalau mau cepat melaju sendiri, kalau mau jauh melaju bersama”

Teks: Saffa Alea Kaneisha
Editor: Syifa Anggun A.
Foto: Tempo.co

Suara Mahasiswa UI 2024
Independen, Lugas dan Berkualitas