Bakal Calon Dekan FKM UI: Menjadikan FKM UI Pusat Keilmuan Kesehatan Masyarakat di Asia Tenggara

Acara Pemaparan Visi dan Misi Calon Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI telah diselenggarakan pada Kamis (21/10) pukul 10.00–12.00 WIB. Acara ini bertujuan memberikan pengenalan awal terhadap civitas akademika FKM UI mengenai visi dan misi para calon dekan yang akan memimpin FKM UI selama empat tahun ke depan. Diadakan melalui platform Zoom, acara pemaparan tersebut digelar secara terbuka dan dihadiri oleh para calon dekan, yaitu Dr. Mondastri Korib Sudaryo, Ms. DSc., Dien Anshari, S. Sos, M. Si, Ph.D., Dr. Besral, SKM, MSc., dan Dr. Ir. Asih Setiarini, MSc. Acara ini dibuka dengan kata sambutan oleh Prof. Dr. dr. Sudijanto Kamso, SKM. selaku Ketua Panitia Seleksi Calon Dekan (PSCD) FKM UI. Beliau sempat menyampaikan bahwa diharapkan para calon dekan mempunyai performa akademik yang tinggi, kemampuan manajemen, kepemimpinan, ditambah sebuah kriteria baru, yakni mempunyai entrepreneurship yang baik.

Pemaparan visi dan misi calon dekan FKM UI diawali oleh bakal calon nomor urut satu, Dr. Mondastri Korib Sudaryo, Ms. DSc. Berangkat dari slogan “Berkhidmat Bersama Untuk FKM UI Semakin Baik,” beliau menjelaskan bahwa visinya adalah mendukung pencapaian Visi Universitas Indonesia untuk menjadikan FKM UI sebagai pusat pengembangan ilmu, teknologi, dan pendidikan kesehatan masyarakat yang berperan aktif dalam pengembangan profesi kesehatan masyarakat dan gerak pembangunan kesehatan di Indonesia dan Asia Tenggara. Beliau juga menyampaikan lima poin misi, yaitu menjadikan FKM UI sebagai pusat pengembangan watak, moral, etika, dan budaya bangsa Indonesia, menjadikan FKM UI sebagai pusat pengembangan ilmu dan teknologi kesehatan masyarakat, menjadikan FKM UI pusat rujukan bagi pengembangan dan pembangunan kesehatan masyarakat, menjadikan FKM UI penggerak pembangunan kesehatan regional dan nasional, serta meningkatkan kapasitas sumber daya dan manajemen FKM UI untuk mendukung tri dharma perguruan tinggi.

Selain itu, Dr. Mondastri Korib Sudaryo, Ms. DSc. juga turut memaparkan program kerjanya yang berfokus pada beberapa isu, di antaranya menyelaraskan kurikulum program studi dengan kebijakan merdeka belajar, mengembangkan integrasi tridharma dengan kewirausahaan yang menuju entrepreneurial university dan smart campus, meningkatkan kerjasama riset dan kualitas publikasi ilmiah di tingkat nasional dan internasional, serta beberapa isu penting lainnya.

Pemaparan selanjutnya berasal dari calon dekan nomor urut dua, yakni Dien Anshari, S. Sos, M. Si, Ph.D. “Menyehatkan Masyarakat, Memasyarakatkan Kesehatan,” demikian slogan yang beliau ciptakan untuk menghantarkan visi dan misinya. Adapun visi yang diusung beliau adalah menjadikan FKM UI pusat pengembangan, penerapan, dan penelitian keilmuan kesehatan masyarakat yang unggul di Asia Tenggara. Sejalan dengan visi tersebut, beliau menjelaskan empat poin misinya, yaitu menyelenggarakan pendidikan kesehatan masyarakat yang adaptif dan berkemajuan, memperkuat link and match dengan mitra pentahelix, menumbuhkembangkan ekosistem dan budaya riset yang aplikatif dan multidisiplin, serta membangun strategi pemasaran dan branding agar kesehatan masyarakat semakin dikenal oleh masyarakat.

Dalam merencanakan program kerjanya, beliau menciptakan program pelaksanaan terhadap masing-masing poin misinya. Salah satunya, dalam mewujudkan penyelenggaran pendidikan kesehatan masyarakat yang diwujudkan dengan penguatan kapasitas sumber daya manusia dalam rekrutmen, jenjang karir, dan proses retensi serta melakukan adaptasi kampus merdeka dengan membuka peminatan baru seperti sains aktivitas fisik, kesehatan lansia, kesehatan industri, dan lain-lain.

Acara terus berlanjut dengan pemaparan visi dan misi oleh calon dekan nomor urut tiga, Dr. Besral, SKM, MSc. Dalam pemaparannya, ia membawa slogan “Inklusif dan Kolaboratif Menuju FKM UI Pusat Pengembangan Ilmu, Teknologi, dan Pendidikan Kesehatan Masyarakat Berkelas Dunia” dengan visi yang sejalan. Terdapat dua poin misi dari Dr. Besral, SKM, MSc. Pertama, membangun FKM UI yang unggul di bidang organisasi dan sumber daya manusia secara inklusif sesuai moral, etika, budaya bangsa Indonesia yang berintegritas, intelektualitas, dan profesionalisme. Kedua, menciptakan FKM UI sebagai pusat pengembangan ilmu dan teknologi kesehatan masyarakat melalui kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang kolaboratif untuk menghasilkan karya ilmiah bermutu tinggi, kreatif, inovatif, dan berhasil guna.

Tidak hanya itu, beliau juga memaparkan program kerja yang terbagi dalam beberapa bidang, yaitu organisasi, sumber daya manusia, pendidikan, riset dan pengabdian masyarakat, kerjasama, dan produk. Salah satu poin menarik yang beliau bawa adalah bagaimana menempatkan mahasiswa sebagai target strategis dengan mengupayakan sarana dan prasarana pembelajaran yang bermutu, melibatkan mahasiswa dalam riset dosen, melibatkan mahasiswa dalam pengabdian masyarakat dosen, dan memfasilitasi mahasiswa untuk berprestasi di tingkat nasional dan internasional.

Terakhir, Dr. Ir. Asih Setiarini, MSc. sebagai calon dekan nomor urut empat turut menyampaikan visi dan misinya. Berbekal slogan “Menghebatkan FKM UI di Percaturan Regional,” visi yang diusungnya adalah mendukung pencapaian visi UI dengan menjadikan pusat pengembangan ilmu, teknologi, dan pendidikan kesehatan masyarakat berkelas dunia yang berperan aktif dalam pengembangan profesi kesehatan masyarakat dan gerak pembangunan kesehatan di Indonesia dan Asia Tenggara. Visi tersebut didukung tiga poin misi, salah satunya adalah menjadikan FKM UI pusat pengembangan watak, moral, etika, dan budaya bangsa Indonesia yang berintegritas, intelektualitas, profesionalisme, dan kepekaan sosial lulusan.

Program kerja beliau terbagi dalam dua bagian. Pertama, peningkatan budaya kerja yang aman, nyaman, sehat, selamat, dan peduli lingkungan sekitar. Salah satu program kerja yang termasuk ke dalamnya adalah menerapkan manajemen keselamatan kerja yang merujuk pada standar ISO 45001. Kedua, penerapan manajemen keuangan fakultas yang handal, transparan, akuntabel, dan mampu mendukung penyelenggaraan kegiatan tri dharma secara efektif dan efisien. Adapun salah satu program kerja yang hendak diwujudkan adalah memastikan keseimbangan alokasi dana bagi pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi dan sarana pendukung.

Setelah sesi pemaparan selesai, acara dilanjutkan dengan menyelenggarakan sesi tanya-jawab yang berlangsung hingga pukul 12.30 WIB. Para hadirin secara aktif melontarkan pertanyaan kepada para calon dekan yang membabat habis pertanyaan yang diberikan. Setelah sesi tanya-jawab berakhir, berakhir pula acara pemaparan Bakal Calon Dekan FKM UI periode 2022–2025.

Teks: Aurizza Amanda Putri
Foto: Dokumentasi UI
Editor: Syifa Nadia

Pers Suara Mahasiswa UI 2021
Independen, Lugas, dan Berkualitas!