Logo Suma

Dua Wisudawan Sabet IPK 4.00 pada Wisuda Gasal UI

Redaksi Suara Mahasiswa · 23 Februari 2025
3 menit

Ribuan wisudawan memadati Balairung Universitas Indonesia (UI) untuk melangsungkan Wisuda Program Sarjana dan Vokasi UI Semester Gasal 2024/2025 pada Sabtu (22/02). Di tengah suasana gembira itu, terdapat dua wisudawan yang berhasil memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4.00 dalam ijazahnya. Mereka adalah Muhammad Athallah Adriansyah dan Jaycent Gunawan Ongris.

Pada wisuda kali ini, UI berhasil mencetak sebanyak 1.954 wisudawan dan wisudawati. Tercatat ada 247 wisudawan dari Fakultas Teknik (FT), 240 dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB), 204 dari Fakultas Kedokteran (FK), 196 dari Fakultas Hukum (FH), 184 dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), 168 dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), 159 dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), 128 dari Fakultas Ilmu Administrasi (FIA), 110 dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), 99 dari Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK), 83 dari Fakultas Ilmu Komputer (FASILKOM), 80 dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), 28 dari Fakultas Psikologi (FPSI), 10 dari Fakultas Farmasi (FF), dan 18 dari Program Pendidikan Vokasi.

Pelaksanaan wisuda diawali dengan menyanyikan lantunan lagu Indonesia Raya dan Hymne Universitas Indonesia yang dipandu oleh Sudibyo, sang dirigen legendaris UI. Acara kemudian dilanjutkan dengan pidato pembukaan dari Prof. Heri Hermansyah selaku Rektor UI periode 2024-2029.

Dalam pembukaan pidatonya, ia menyebut bahwa wisuda merupakan puncak dari perjalanan akademik yang menantang dan merupakan pencapaian yang hanya dapat diraih oleh mereka yang mengejar kesempurnaan dalam ilmu pengetahuan.

Ia juga dengan bangga menyatakan, bahwa dalam wisuda kali ini, terdapat 42 orang yang menyandang gelar summa cum laude dan 582 orang yang menyandang gelar cum laude.

Pidato kemudian ditutup dengan pantun yang terselip pesan bagi para wisudawan yang berhasil menyelesaikan masa studinya. “Masuk UI untuk meraih impian, mahasiswa selalu gagah dan jaya. Wisudawan UI pemimpin masa depan, untuk Indonesia emas yang jaya. UI mau dibawa ke mana? Dua kata, kemudian kita terjemahkan, kita ingin UI unggul impactful, UI untuk Indonesia.”

Setelah pidato Rektor UI usai, susunan acara mulai memasuki sesi upacara pelantikan para wisudawan dan wisudawati. Dalam prosesi ini, dua orang perwakilan dari masing-masing fakultas secara bergantian naik ke panggung untuk menerima tanda kelulusan secara simbolis.

Sesi kemudian beralih pada penyerahan Dana Abadi senilai Rp1.366.200.000 oleh Mukhlis Akmal Taher secara simbolik kepada UI. Penyerahan dana ini tidak lain ditujukan sebagai bentuk dukungan pengembangan mahasiswa dan kampus untuk ke depannya.

Penyerahan Piagam Alumni oleh Meggy Tribuana, Wakil Sekretaris Jenderal ILUNI UI

Suka Duka Perjuangan Para Wisudawan

Untuk sampai di titik ini, para wisudawan dengan haru menceritakan perjuangannya dalam menghadapi tantangan akademis kepada Suara Mahasiswa UI (Suma UI). Salah satunya ialah Sarah Azalia Revandrasalah, seorang peraih gelar cum laude dari Program Studi Ilmu Komunikasi.

Dalam wawancaranya bersama Suma UI, Sarah menyebutkan bahwa kesibukannya dalam mengikuti kegiatan organisasi merupakan salah satu struggle yang ia hadapi selama menjalani masa studi, “Dari mulai kuliah sampai akhir, sampai mau lulus. Bahkan saat ini masih menjabat. Belum sertijab,” ungkapnya.

Ada juga Jonathan, seorang peraih cum laude dari Program Studi Akuntansi. Dalam penuturannya, Jonathan menjelaskan bahwa dirinya berasal dari kelas eksistensi. Ia melanjutkan studinya dari jenjang D3 untuk memperoleh gelar S1 dan menjalaninya sambil bekerja.

Jadwal yang padat menjadi struggle-nya selama ini. Ia juga mengakui bahwa dirinya kesulitan mengatur waktu dan menjaga kesehatan. Bahkan sebagian besar waktu liburnya, justru dihabiskan untuk mengerjakan tugas individu maupun kelompok.

Iqbal Cheisa Wiguna, Ketua BEM UI 2024, juga turut hadir sebagai peserta wisuda. Ia merasa bersyukur karena telah berhasil menjadi seorang alumni. Dalam wawancara, ia menyampaikan harapannya kepada UI agar tetap menjadi kampus yang menjaga Tridarma Perguruan Tinggi.

Selain itu, ia juga mengharapkan agar mahasiswa terus memiliki sikap independen dalam bergerak dan terus berkontribusi memberikan dampak positif bagi masyarakat luas dengan tindakan nyata.

Radiasi Merah Siap Meriahkan Perpisahan dengan Alumni

Gemerlap sukacita wisuda UI turut dirayakan melalui tradisi tahunan setiap jurusan untuk melepas para alumninya, tak terkecuali Jurusan Geologi dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Tradisi ini menjadi momen berkesan yang mempererat hubungan antaranggota, baik yang masih aktif maupun yang telah menyelesaikan studi.

Ketua Himpunan Mahasiswa Geologi, Ardhi, menjelaskan bahwa pelepasan alumni Geologi dilakukan melalui sebuah gerakan solidaritas bernama “Radiasi Merah”. Acara ini diisi dengan arak-arakan para wisudawan sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan mereka selama menempuh pendidikan.

“Untuk filosofinya, karena himpunan kita berasaskan kekeluargaan dan itu yang kita tanamkan sejak masa kaderisasi awal, hal itu juga yang ingin kita tanamkan saat kita lulus nanti. Jadi rasa kekeluargaan kapan pun tetap ada,” terang Ardhi.

Melalui gerakan Radiasi Merah ini, Ardhi berharap setiap anggota dapat terus merasakan ikatan kekeluargaan yang kuat dan erat dalam satu naungan Geologi UI. Ardhi juga berharap acara ini berjalan lebih lancar dan para wisudawan dapat menemukan jalan dunianya masing-masing.

Teks: Raden Ajeng Alya Nurintan Devina, Vania Shaqila, Zulianikha Salsabila Putri

Editor: Dela Srilestari

Foto: UI Teve

Desain: Nabilah Sipi Naifah

Pers Suara Mahasiswa UI 2025

Independen, Lugas, dan Berkualitas!