Salah satu hal krusial yang menjadi perhatian utama negara Indonesia adalah pendidikan. Pendidikan merupakan fondasi penting bagi pembangunan nasional. Melalui pendidikan yang berkualitas, individu dapat mengembangkan potensi mereka secara maksimal, memperoleh pengetahuan dan keterampilan, serta membangun sikap dan nilai-nilai positif. Semua warga negara berhak mendapatkan akses terhadap pendidikan.
Pendidikan bagi warga binaan memiliki perspektif penting dalam hak asasi manusia (HAM). Sebagaimana diatur dalam pasal 9 dari UU No. 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan yang berbunyi “Warga binaan berhak mendapatkan pendidikan, pengajaran, dan kegiatan rekreasional serta kesempatan mengembangkan potensi” (JDIH BPK RI, 2022). Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan bagi warga binaan merupakan salah satu hak dasar yang harus dijamin dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Menurut Badan Pembinaan Hukum Nasional (2014), pendidikan di dalam lembaga pemasyarakatan tidak hanya berfokus pada pengajaran akademik, tetapi juga pada pengembangan keterampilan hidup dan nilai-nilai moral yang positif. Hal ini sejalan dengan prinsip-prinsip hak asasi manusia yang mengakui hak setiap individu untuk mendapatkan pendidikan.
Pengabdian masyarakat merupakan salah satu pilar tri dharma perguruan tinggi beriringan dengan pendidikan dan penelitian. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) sebagai salah satu lembaga pendidikan dalam bidang humaniora diharapkan dapat memberikan peran atau kontribusi nyata terhadap masyarakat. Cerita dari Lapas atau Cerdas merupakan salah satu program kerja dari Departemen Pengabdian Masyarakat dan Lingkungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FIB UI. Program kerja ini berfokus dalam pengajaran untuk warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta. Cerdas FIB UI bertujuan untuk memberdayakan warga binaan melalui pendidikan dan pengembangan diri, sehingga mereka dapat meraih perubahan positif dan mampu beradaptasi setelah masa rehabilitasi selesai.
Dengan mengusung tema ‘Berani Bangkit Menembus Batasan Demi Masa Depan’, Cerdas FIB UI 2024 memiliki beberapa rangkaian kegiatan. Rangkaian kegiatan yang pertama adalah seminar bertajuk Dukungan Sosial dan Pengendalian Diri yang dilaksanakan pada tanggal 12 dan 19 Juni 2024 pada program Rehabilitasi Sosial Lapas Narkotika Jakarta. Kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan dan membangun semangat warga binaan untuk mengelola diri lebih baik serta menciptakan hubungan yang positif dengan lingkungan sekitar.
Kegiatan pembelajaran Cerdas FIB UI 2024 kepada warga binaan di Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta dimulai pada 3 Oktober–22 November 2024. Terdapat empat kelas pengajaran yang dilaksanakan secara bergantian yaitu kelas Matematika, kelas bahasa Inggris, kelas Public speaking, dan kelas Digital. Masing-masing kelas diadakan sebanyak empat kali pertemuan dengan frekuensi dua minggu sekali. Panitia dan pengajar pada program kerja ini adalah mahasiswa S1 FIB UI dan terkhusus pengajar kelas Digital, Cerdas FIB UI 2024 bekerja sama dengan Ikatan Mahasiswa Periklanan Kreatif (Imperatif) UI dalam pelaksanaannya.
Setelah melaksanakan kegiatan pengajaran selama dua bulan, Cerdas FIB UI 2024 melaksanakan kegiatan terakhir, yaitu Grand Closing pada Kamis, 19 Desember 2024. Kegiatan Grand Closing diawali dengan pembacaan doa, menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan oleh pihak Lapas dan Ketua Bidang Sospol BEM FIB UI 2024, penayangan after movie, serta pengumuman pengajar dan pelajar terbaik.
Pada kegiatan Grand Closing ini diadakan seminar Cerdas Planning yang bertujuan untuk meningkatkan wawasan praktis dan membangkitkan semangat warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta untuk menyusun perencanaan hidup yang matang, sehingga mereka mampu membangun masa depan yang lebih baik setelah pemasyarakatan.
Rangkaian kegiatan terakhir pada Grand Closing Cerdas FIB UI 2024 adalah Cerdas kreatif. Pada kegiatan ini, para warga binaan dipasangkan sebanyak dua orang dan diminta untuk melukis di atas tas kanvas menggunakan cat akrilik. Cerdas Kreatif bertujuan untuk melatih keterampilan tangan dan kreativitas warga binaan dan memberikan mereka kesempatan untuk mengekspresikan diri dan mengembangkan keterampilan artistik. Cerdas Kreatif tidak hanya memperkaya keterampilan warga binaan namun juga mendukung keseimbangan mental mereka.
Pers Suara Mahasiswa UI 2024
Independen, Lugas, dan Berkualitas!