Ketiga Pasangan Calon Akhiri Masa Eksplorasi di Rumpun Saintek

Redaksi Suara Mahasiswa · 7 Desember 2024
2 menit

Setelah di Rumpun Sosial dan Humaniora (Soshum) serta Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK) dan Program Vokasi, para pasangan calon (paslon) Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) 2025 melanjutkan eksplorasi ke Rumpun Sains dan Teknologi (Saintek). Eksplorasi ini berlangsung di Auditorium Pusat Kegiatan Mahasiswa (Pusgiwa) UI pada Kamis (5/12).

Rendy-Azzam selaku paslon nomor urut 1, Atan-Farrel selaku paslon nomor urut 2, dan Agus-Bintang selaku paslon nomor urut 3 kembali hadir untuk memaparkan visi dan misi mereka. Tidak hanya itu, mereka juga bertanya jawab dengan para mahasiswa UI yang hadir sebagai audiens Eksplorasi Rumpun Saintek.

Fariqah membuka sesi tanya jawab dengan pertanyaan pertama. Mahasiswi Fakultas Teknik (FT) itu menanyakan sikap para paslon terhadap fungsionaris yang tidak memprioritaskan organisasi.

Rendy-Azzam berpendapat bahwa fungsionaris harus merasakan manfaat berorganisasi agar mereka dapat berkomitmen untuk mengembangkan organisasi tersebut. Oleh karena itu, mereka akan mengedepankan kepemimpinan dan regenerasi internal yang ideal dalam kepengurusan BEM UI 2025.

Atan-Farrel berfokus pada kesehatan mental dan pengadaan pelatihan. Menurut mereka, mental fungsionaris yang sehat dan dukungan pelatihan yang memadai adalah dua aspek penting untuk mempertahankan komitmen para fungsionaris.

Agus-Bintang menyoroti pentingnya rekam jejak dan pengembangan keterampilan. Oleh karena itu, mereka akan melakukan proses rekrutmen fungsionaris berdasarkan kapasitas diri para calon fungsionaris dan etika yang berlaku.

Pertanyaan lainnya muncul dari Nuri. Mahasiswi dari FT itu bertanya perihal isu-isu yang menjadi fokus utama para paslon.

Rendy-Azzam menekankan pentingnya hubungan yang erat dengan Ikatan Keluarga Mahasiswa (IKM) UI dan kesehatan mental. Mereka berpendapat bahwa BEM UI harus lebih dekat dengan IKM dan mengakomodasi pekerjaan yang lebih terjangkau.

Atan-Farrel menyoroti pentingnya advokasi kekerasan seksual dan biaya pendidikan. Mereka berkomitmen untuk menegakkan advokasi terkait kekerasan seksual dan biaya pendidikan yang berdampak besar bagi mahasiswa.

Agus-Bintang menekankan pentingnya inklusivitas fasilitas kampus bagi disabilitas dan advokasi biaya pendidikan. Mereka berpendapat bahwa fasilitas kampus harus lebih inklusif bagi disabilitas dan advokasi biaya pendidikan harus diperjuangkan.

Sebagai penutup, ketiga paslon menyampaikan harapannya masing-masing dari rangkaian eksplorasi yang berlangsung selama tiga hari berturut-turut sejak Selasa (3/12) lalu.

Secara keseluruhan, mereka menjadikan eksplorasi sebagai ruang bebas bagi IKM UI untuk mengkritisi para paslon dan belajar bersama. Oleh karena itu, mereka berharap agar eksplorasi ini dapat menghasilkan BEM UI yang lebih baik sehingga memungkinkan kebermanfaatan yang lebih luas bagi segenap IKM UI .

Dengan berakhirnya kegiatan Eksplorasi Rumpun Saintek, maka berakhirlah pula seluruh rangkaian Masa Eksplorasi paslon Ketua dan Wakil Ketua BEM UI 2025.


Teks: Jeromi Mikael Asido dan Naufal Ilham

Editor: Jesica Dominiq M.

Foto: Naufal Ilham

Desain: Aqilah Noer Khalishah


Pers Suara Mahasiswa UI 2024

Independen, Lugas, dan Berkualitas!