Merestorasi Ulang Teknologi di Era Disrupsi Pandemi: Berkenalan dengan Bakal Calon Dekan Fasilkom UI

Redaksi Suara Mahasiswa · 22 Oktober 2021
2 menit

Pemaparan visi dan misi menjadi satu rangkaian penting dalam pelaksanaan kegiatan Pemilihan Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia periode 2021-2025. Kamis (21/10) lalu, tepatnya pukul 19.10 hingga 21.30 WIB, telah dilaksanakan pemaparan visi dan misi Bakal Calon Dekan Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) UI. Acara ini disiarkan melalui platform Zoom dan terbuka bagi segenap sivitas akademika UI.

Acara yang berlangsung kurang lebih selama tiga jam ini dipandu oleh Ahmad Firdaus, juga dihadiri oleh para Panitia Seleksi Calon Dekan Fasilkom 2021-2025. Terdapat pula sesi tanya jawab yang dialokasikan selama 15 menit per sesi. Urutan presentasi para calon dekan sendiri ditentukan melalui undian.

Petrus Mursanto, bakal calon dekan pertama, menekankan pada terwujudnya Fasilkom sebagai pusat unggulan TIK di Indonesia. Selain itu, beliau juga memaparkan enam program kerja yang diusungnya—yaitu fokus pada ide bagaimana kita bisa meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia dan pada akhirnya juga bahkan bisa keluar dengan mengembangkan Massive Open Online Course (MOOC), revitalisasi laboratorium riset, internasionalisasi program studi, peningkatan kerjasama mitra, dan integrasi data untuk mendukung tata kelola. Sehingga, tidak hanya ke dalam, tetapi juga Fasilkom bisa menjadi Revenue generator bagi UI sendiri.

Bakal Calon Dekan kedua, yakni Yudho Giri Sucahyo, menekankan pada visinya, yakni menjadikan Fasilkom UI menjadi institusi pencetak technopreneur berkelas dunia. Sementara itu tiga misinya yakni menyelenggarakan kegiatan pendidikan yang menghasilkan talenta digital yang berstandar internasional sekaligus mendukung UI sebagai guru bangsa dengan penyediaan MOOC dan opencourse, menyelenggarakan penelitian yang menghasilkan produk penelitian berkelas internasional, dan menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat dan pelayanan masyarakat melalui Unit Kerja Khusus Pengabdian dan Pelayanan Masyarakat (UKKPM) yang bekerja sama erat dengan industri dan selaras dengan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Selain itu, Yudho Giri Sucahyo juga memaparkan beberapa program kerjanya yang tidak kalah menarik, yakni sembilan sasaran strategis, tujuh strategi dasar, dan program kerja utama. Visi yang terinspirasi dari pandemi dan digitalisasi yang sangat jelas menunjukkan bahwa disrupsi teknologi semakin cepat sehingga kita perlu mencetak para technopreneur dan menjadi kampus yang bisa menghasilkan juga mensupport kebutuhan industri di Indonesia. Ini juga akan meningkatkan branding Fasilkom UI baik di tingkat nasional maupun global.

Wisnu Jatmiko, sebagai bakal calon dekan dengan nomor urut 3 memiliki motto “Kebersamaan berkesinambungan menuju Tridharma Fasilkom UI yang bermanfaat, beretika, dan berkualitas internasional”. Terdapat lima program kerja unggulan yang ia gagas, yakni memperkuat publikasi, kolaborasi, dan hilirisasi; keterbukaan info yang relevan, terkini, dan berkualitas; pembangunan karir talenta terbaik; sistem keuangan adil, efisien, dan mandiri dengan tata kelola yang baik; dan pengembangan sarana juga prasarana strategis.

Acara yang berlangsung selama kurang lebih tiga jam ini ditutup oleh Ahmad Firdaus. Acara Pemaparan visi misi Bakal Calon Dekan Fasilkom periode 2021-2025 ini berlangsung kondusif, meskipun beberapa peserta mengalami masalah jaringan, juga banyaknya pertanyaan yang diusungkan oleh penonton, sehingga acara ini berlangsung lebih lama tiga puluh menit. Namun, diharapkan dengan adanya pemaparan visi misi ini, menjadi tolok ukur para sivitas akademika Fasilkom UI dalam melihat potensi Calon Dekan periode 2021-2025.

Teks: Bunga Dewi Maharani
Foto: Bunga Dewi Maharani
Editor: Syifa Nadia

Pers Suara Mahasiswa UI
Independen, Lugas, dan Berkualitas!