Meriahnya Parade UI 2022 Dimenangkan oleh Juara Bertahan FKM UI

Redaksi Suara Mahasiswa · 26 Oktober 2022
3 menit

Pada hari Senin lalu (24/10), jalanan UI dipenuhi oleh gemuruh sorak teriak barisan mahasiswa dengan atribut khas fakultas masing-masing, menyanyikan yel-yel senandung kebanggaan di tengah teriknya matahari siang. Sejak pukul 12 siang, barisan longmarch massa Parade UI mulai bergerak dari masing-masing fakultas menuju Balairung UI.

Rangkaian parade ini digelar untuk menyambut pembukaan (Grand Opening) ajang kompetisi terbesar tingkat UI, yakni UI Art War (UIAW), Olimpiade UI (OLIM UI), Olimpiade Ilmiah Mahasiswa UI (OIM UI), dan UI Battleground (UIBG) di Balairung UI. Di acara ini, berbagai supporter unjuk kebolehan adu yel-yel menunjukkan keunikan masing-masing fakultas. Beragam banner dengan warna-warna lambang Makara pun memenuhi tribun Balairung.


Parade UI merupakan bentuk dukungan awal kepada para kontingen yang akan bertanding selama beberapa minggu kedepan. Di Balairung, tiap fakultas akan beradu yel-yel dengan sejumlah aturan tertentu, untuk mendapatkan penghargaan suporter terbaik, kostum suporter terbaik, dan maskot terbaik. Meskipun begitu, terdapat dua fakultas yang tak nampak batang hidungnya dalam aksi longmarch ini—adalah FK dan FEB.

Keduanya diketahui tengah memprioritaskan Ujian Tengah Semester (UTS) yang masih berjalan di minggu ini, dan datang terlambat ke Balairung. Kekecewaan ini diungkapkan FEB melalui banner jenaka yang terpasang di dalam Balairung di barisan kursi FEB yang tertulis “Parade kok pas UTS? Menteri lagi ujian”.


Pembukaan kontingen dilakukan secara bergantian oleh massa parade tiap fakultas di gedung Balairung UI. Gemuruh nyanyian yel-yel disuarakan massa tiap-tiap fakultas sebagai dukungan untuk para kontingen yang bertanding. Selain yel-yel, sejumlah maskot andalan fakultas turut menambah kemeriahan acara melalui aksi mereka—seperti FISIP yang menyedot perhatian dengan maskot macan jingga, FIK dengan maskot peri, Psikologi dengan maskot jin Aladdin, dan Fasilkom dengan maskot panda gempal.


Meski ajang adu yel-yel berjalan meriah, sayangnya enam fakultas yang harus didiskualifikasi yaitu FH, FISIP, FIA, FIB, FT, dan Vokasi. Hal ini disebabkan berbagai macam faktor, mulai dari penggunaan kata-kata kasar, memicu kericuhan antar suporter, hingga penggunaan properti yang dilarang. Misalnya, FH yang didiskualifikasi karena menyisipkan kata kasar dalam yel-yelnya yang ditujukan pada fakultas lain. Penggunaan flare dan smoke bomb yang dilarang juga disorot oleh panitia. Terlihat setidaknya ada aksi menyalakan flare dan smoke bomb yang dilakukan oleh FISIP, FIB, FT, dan Vokasi. Sementara itu, FIA didiskualifikasi karena aksi yel-yelnya melebihi durasi waktu yang ditetapkan oleh panitia.


Di tengah kemeriahan ajang ini, terulang kembali untuk kesekian kalinya, terjadi keributan antara Fakultas Teknik dengan Vokasi. Peristiwa tersebut dimulai saat penutupan yel-yel yang dipersembahkan Fakultas Teknik. Namun, belum diketahui secara jelas siapa provokator yang memulai kerusuhan. Keributan terjadi tidak hanya di dalam, tetapi juga di luar Balairung.

Meski begitu, kejadian ini tidak berlangsung lama. Selang beberapa menit, keributan dapat diatasi berkat bantuan dari para penetral yang berusaha melerai kedua belah pihak. Di akhir acara, panitia mengumumkan sang jawara parade. Parade UI tahun ini kembali dimenangkan oleh juara bertahan: FKM UI. Sementara itu, FIK memenangkan parade dengan kategori maskot terbaik.


Teks: Khadijah Putri, Khoirul Akmal, Masning Salamah
Editor: Syifa Nadia R.
Foto: Afrida Dwi Ulfa

Pers Suara Mahasiswa UI 2022
Independen, Lugas, dan Berkualitas!