Pemaparan Visi-Misi Calon Dekan FT UI: Membangun Entrepreneurship pada Era Globalisasi

Redaksi Suara Mahasiswa · 22 Oktober 2021
2 menit

Pada tanggal 19 Oktober 2021 lalu, Fakultas Teknik Universitas Indonesia telah menyelenggarakan acara pemaparan visi dan misi Calon Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia periode 2022-2026 yang memiliki tema utama entrepreneur. Acara tersebut disiarkan secara langsung dan terbuka pada media Youtube. Acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara pemilihan dekan Fakultas Teknik Periode 2022-2026 yang ditujukan sebagai pengenalan terhadap tiga calon dekan di dalamnya. Acara tersebut berlangsung selama kurang lebih tiga jam. Masing-masing calon juga diberikan waktu 3-5 menit untuk menampilkan video profile, dan lima belas menit waktu untuk memaparkan visi dan misi, serta sesi tanya-jawab yang diberikan ketika semua calon telah memaparkan visi dan misinya yang mencakup dua sesi.

Paparan visi dan misi pertama dibuka oleh Heri Hermansyah dengan video profile dan dilanjutkan oleh paparan berbentuk presentasi. Video profile yang ditampilkan oleh Heri Hermansyah menekankan kepada lima poin utama yaitu teknologi baru, new normal pada era pandemi, industri 4.0, kompetisi global, serta yang terakhir kolaboratif multidisiplin berbasis produktivitas. Heri Hermansyah memaparkan bahwa selain output, juga dibutuhkan impactyang kuat terhadap masyarakat. Ia memiliki tiga strategi utama dalam visi dan misinya yaitu empowering engineering entrepreneurship yang berfokus pada pemberdayaan kewirausahaan, yang berikutnya impactful research, innovation, and community engagement yang menekankan kepada pengembangan riset dan inovasi dengan cara kolaborasi eksternal, serta yang terakhir modernization of engineering education yang menekankan pada perolehan informasi dan pembangunan infrastruktur. Strategi tersebut juga dibalut oleh sebelas program dengan tagline #UnggulBerdampak yang meliputi sektor-sektor terkait visi dan misinya.

Muhammad Asvial melanjutkan presentasi mengenai visi dan misi yang dibuka juga oleh Video profile yang memiliki tiga poin sebagai landasan utama yaitu, Kampus Merdeka sebagai arah kebijakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) untuk mencapai SDM unggul, transformasi pendidikan berdasarkan indikator kinerja utama perguruan negeri tinggi, serta yang terakhir rencana strategis UI untuk beradaptasi pada perubahan dunia. Asvial dengan tagline “FTUI untuk Kemajuan Masyarakat” memaparkan visinya yang berisikan “FTUI yang unggul, berdaya saing global, dan bernilai tambah sebagai pusat pengembangan keilmuan dan entrepreneurship bidang teknologi”. Asvial juga menambahkan mengenai misinya yang mencakup tiga poin utama yaitu inward looking program sebagai orientasi pembentukan karakter teknologi yang adaptif, outward looking program yang berorientasi pada kegiatan unit usaha dan riset akademik FTUI, dan yang terakhir empowering the currentsebagai landasan arah kebijakan pemerintah dalam membentuk SDM unggul.

Sesi paparan ditutup oleh Nandy Putra dengan video profileyang mengusung visi “FTUI kebanggan bangsa, inklusif, kreatif, inovatif, dan unggul di Asia Tenggara”. Nandy dengan tagline “Greater FTUI” juga melanjutkan dengan presentasi mengenai misinya yang terpaut pada empat poin utama yaitu, menyediakan akses yang luas dan adil, menghasilkan riset yang bermutu, menghasilkan lulusan yang unggul, dan yang terakhir menciptakan iklim akademi yang baik. Nandy juga menjelaskan kinerjanya terkait dengan targetnya mengenai sumber daya, pembangunan, riset, hingga zona integritas.

Sesi berikutnya diakhiri dengan tanya jawab sebanyak dua sesi yang dipandu oleh Mahmud Sudibandriyo sebagai moderator. Sesi tanya jawab dibagi sebanyak tiga termin yaitu pertanyaan oleh dosen, yang dilanjutkan oleh alumni dan mahasiswa. Acara tersebut juga berjalan sangat baik dan kondusif, dengan pertanyaan-pertanyaan yang sangat membangun serta memperjelas visi dan misi para calon dekan FTUI. Meski demikian terdapat beberapa kendala teknis seperti tidak terdengarnya suara dari acara tersebut. Acara pemaparan visi dan misi bagi calon dekan FTUI tersebut diharapkan dapat menjadi sarana bagi penyampaian isi pikiran bagi para calon, sehingga sivitas akademika FTUI dapat memiliki gambaran serta barometer dalam memilih dekan Fakultas Teknik periode 2022-2026.

Teks: Armano Sarza
Foto: Youtube “Fakultas Teknik UI”
Editor: Syifa Nadia

Pers Suara Mahasiswa UI
Independen, Lugas, dan Berkualitas!