Pemaparan Visi dan Misi Bakal Calon Dekan FF UI Kedepankan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Redaksi Suara Mahasiswa · 20 Oktober 2021
3 menit

Pada Selasa (19/10) pukul 13.00–17.30 WIB, terlaksana acara pemaparan visi dan misi calon dekan Fakultas Farmasi (FF) UI sebagai bagian dari rangkaian seleksi calon dekan dan direktur Universitas Indonesia periode 2022–2025 yang akan berlangsung sampai dengan 30 November 2021. Acara pemaparan ini diselenggarakan secara terbuka melalui platform Zoom dan dihadiri oleh ketiga Bakal Calon Dekan FF UI, yaitu Prof. Dr. Arry Yanuar, M.Si., Apt. dari FF UI, Fajar Prasetya, S.Farm., M.Si., Ph.D., Apt. dari Universitas Mulawarman, dan Prof. Dr. Amarila Malik, M.Si., Apt. dari FF UI. Selain itu, acara pemaparan ini juga dihadiri oleh para panelis yang datang dari empat fraksi, yaitu fraksi alumni, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.

Acara ini dibuka dengan kata sambutan oleh Prof. Dr. Hayun, M.Si., Apt. selaku ketua Panitia Seleksi Calon Dekan (PSCD) FF UI. Selanjutnya, dilakukan pengumuman nomor urut hasil undian oleh moderator, Pioniarita Feriarsi. Dalam hasil undian tersebut, Fajar Prasetya mendapat nomor urut pertama, Prof. Dr. Arry Yanuar mendapat nomor urut kedua, dan Prof. Dr. Amarila Malik mendapat nomor urut ketiga.

Sesuai dengan nomor urut hasil undian, Fajar Prasetya menjadi Bakal Calon Dekan pertama yang melakukan pemaparan visi dan misi. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan tentang tiga visi utamanya, yaitu menjadikan FF UI sebagai penyelenggara Tri Dharma dengan berlandaskan Pancasila, menjadikan FF UI sebagai penyelenggara Tri Dharma yang unggul pada pemanfaatan berkelanjutan sumber daya alam Indonesia, dan menjadikan FF UI sebagai penyelenggara Tri Dharma yang mampu memberikan solusi terhadap permasalahan kesehatan, dan sebagainya, melalui kompetensi farmasi dengan berlandaskan asas Ketuhanan yang Maha Esa.

Adapun, tiga visi tersebut disertai dengan berbagai misi yang ia paparkan seperti pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian bidang farmasi yang berpusat pada pengaplikasian Sila Pertama, serta pemanfaatan sumber daya alam dan pengembangan budaya pengobatan dari seluruh wilayah Indonesia. Lebih jauh lagi, ia mencanangkan perubahan beberapa mata kuliah serta perubahan terhadap standar kompetensi farmasi dari naskah akademik APTMI, yang ia rasa kurang mampu memfasilitasi pemanfaatan sumber daya alam dan budaya pengobatan yang dimiliki oleh Indonesia.

Pemaparan dilanjutkan oleh Bakal Calon Dekan nomor urut kedua, yaitu Arry Yanuar. Slogan “Menuju Ekosistem Entrepreneurial University” menjadi slogan utama Bakal Calon Dekan ini. Ia membuka pemaparan dengan menjelaskan motivasi keikutsertaannya dalam pemilihan ini, serta visi yang ia bawa, yaitu mewujudkan FF UI sebagai fakultas farmasi unggulan di Asia Tenggara dan mampu menyelesaikan masalah dan tantangan pada tingkat nasional maupun global. Visi tersebut disokong dengan empat misi utama yang ia bawa, yaitu pengoptimalan akses secara luas dan adil, penyelenggaraan kegiatan Tri Dharma yang bermutu dan relevan, penciptaan lulusan farmasi yang berintelektualitas tinggi dan mampu bersaing secara global, serta penciptaan iklim akademik yang mampu mendukung perwujudan visi FF UI.

Tidak berhenti sampai di situ, ia juga memaparkan rencana strategis yang ia canangkan berkaitan dengan delapan bidang terkait, yaitu penguatan kelembagaan dan tata kelola; pendidikan; riset, inovasi, dan pengabdian masyarakat; pengembangan SDM; pengembangan sarana dan prasarana; penguatan kerja sama; kemahasiswaan dan alumni; serta keuangan dan ventura. Misalnya, salah satu rencana strategisnya dalam bidang penguatan kelembagaan dan tata kelola adalah dengan membentuk Departemen Pharmaceutical Science dan Pharmaceutical Care.

Selanjutnya, giliran Amarila Malik yang memaparkan visi dan misinya. Dalam pemaparannya, ia membawa slogan “Lepas Landas–Akselerasi–Sejajar”. Adapun, slogan tersebut berkaitan dengan roadmap yang telah ia rancang jika nantinya terpilih menjadi Dekan, yaitu masa lepas landas (pada tahun 2022) sebagai pondasi entrepreneurial, masa akselerasi (pada tahun 2022–2023) sebagai periode tridharma melejit, dan masa mapan sejajar (pada tahun 2024–2025) sebagai periode FF UI mumpuni. Untuk mencapai roadmap tersebut, ia membawa tiga visi utama, yaitu membawa FF UI unggul dan berdaya saing dalam Tri Dharma, mencerdaskan bangsa dengan Tri Dharma, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan Tri Dharma. Tiga visi utama tersebut didukung oleh tiga misi yang menyertainya, yaitu berkolaborasi, bermitra, dan berinvestasi. Lebih jauh lagi, ia memaparkan pula program kerja dalam jangkauan waktu yang spesifik, yaitu program kerja selama seratus hari dan program kerja selama dua tahun.

Pemaparan visi dan misi yang kemudian diikuti oleh sesi tanya-jawab berlangsung sampai dengan pukul 16.30 WIB. Setelahnya, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi antara ketiga Bakal Calon Dekan terkait dengan pertanyaan yang diajukan oleh audiens yang hadir di forum Zoom Meeting pada saat itu. Sesi diskusi yang berlangsung selama kurang lebih satu jam tersebut berakhir pada pukul 17.30 WIB sekaligus menutup acara pemaparan visi dan misi Bakal Calon Dekan FF UI periode 2022–2025.

Teks: Izza Maulana
Foto: Izza Maulana
Editor: Nada Salsabila

Pers Suara Mahasiswa UI 2021
Independen, Lugas, dan Berkualitas!