Pemira FIB Belum Selesai: Isu Kejanggalan Surat Suara Usai Penghitungan Suara

Redaksi Suara Mahasiswa · 5 Desember 2023
2 menit

Mengutip unggahan terbaru @pemiraikmfibui, Pemilihan Umum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) Universitas Indonesia (UI) telah memperoleh hasil, dengan Pasangan Calon nomor urut dua, Mohammad Maksum Syaffi (Filsafat 2021) dan Nusapati Mochtadi Yusuf (Rusia 2021), berhasil meraih suara lebih tinggi atas Pasangan Calon nomor urut satu, Rendy Dharmawangsa (Arkeologi 2021) dan Khalisa Maura (Sejarah 2021).

Pemilihan ini juga mengumumkan keberhasilan bakal calon anggota independen Layalia Hasya dari Sastra Rusia 2021 yang berhasil memenangkan suara untuk menjadi Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) FIB UI 2021, mengalahkan kotak kosong.

Masa kampanye ketiga calon tersebut berlangsung dari tanggal 15 hingga 20 November 2023, dengan puncaknya pada tanggal 18 November 2023 yang ditandai dengan eksplorasi pertama dari pagi hingga sore di berbagai titik FIB UI. Salah satu momen penting dalam kampanye ini adalah debat terbuka di Ruang Baca Terbuka (Payung) FIB UI antara Pasangan Calon nomor 1 dan nomor 2 untuk posisi Ketua dan Wakil Ketua BEM FIB UI.

Tahap akhir pemungutan suara dilaksanakan pada tanggal 22-24 November 2023, dengan lokasi pemungutan suara di depan Kantin Sastra dan Gedung IX FIB UI. Hasilnya diumumkan pada tanggal 28 November 2023 melalui akun resmi @pemiraikmfibui di media sosial. Pasangan Calon nomor 2 memenangkan pemilihan dengan perolehan suara sebanyak 389, hanya selisih 42 suara dari Pasangan Calon nomor 1 yang mendapatkan 347 suara.

Sementara itu, Layalia Hasya memenangkan posisi Ketua BPM FIB UI 2021 dengan perolehan suara yang signifikan, yakni 682 suara, mengungguli kotak kosong yang hanya mendapatkan 80 suara.

Ada Kejanggalan, Pemira FIB UI Belum Mengeluarkan Sikap

Meskipun tahap penghitungan suara dalam Pemilihan Raya Mahasiswa (Pemira) di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) telah selesai, suasana belum sepenuhnya tenang. Saat ini atmosfer pemira di FIB masih dipenuhi dengan ketidakpastian karena sedang berlangsungnya proses investigasi terkait dugaan pelanggaran dan ketidakberesan selama pemilihan berlangsung.

Akun Instagram anonim dengan nama @porosbarufib menyebarkan informasi bahwa terdapat kejanggalan dalam Pemira BEM FIB UI dengan temuan dua buah surat suara yang tercoblos sebelum diberikan kepada pemilih. Kebetulan, dua buah surat suara tersebut tercoblos pasangan nomor urut 2 atas nama Maksum-Nusa.

“Rangkaian Pemira FIB 2023 pun belum selesai sepenuhnya,” balas Raisa Malaha, Project Officer (PO) Pemira FIB UI kepada Suara Mahasiswa UI.

Raisa Malaha selaku PO Pemira FIB UI mengakui bahwa Pemira FIB belum selesai dan panitia belum berkenan memberikan keterangan apapun. Dengan demikian informasi mengenai kejanggalan ini juga masih belum dapat dikonfirmasi sepenuhnya. Pihak panitia pemira mengaku tengah berupaya untuk menanggapi setiap keberatan dan memberikan kejelasan atas setiap permasalahan yang muncul.

Meskipun begitu, menurut akun @porosbarufib, pihak panitia pemira FIB memendam fakta dengan dalih untuk menghindari kericuhan. Hingga saat ini, memang belum ada rilis resmi dari pihak panitia.

“Untuk pemira di FIB masih belum sepenuhnya clear, masih ada proses banding dari kubu sebelah, dan masih dalam proses investigasi,” jelas Maksum, calon ketua BEM FIB UI nomor urut dua.

Selanjutnya, akun tersebut juga menjelaskan bahwa pasangan calon nomor urut 2 memberi sikap untuk mendorong investigasi dilakukan demi menyelidiki kejanggalan ini sebab hal ini merugikan bagi pihak tertentu karena sudah muncul isu-isu indikasi kecurangan.

Teks: Dian Amalia Ariani, Ghozi Akhsan
Editor: Kamila Meilina

Pers Suara Mahasiswa UI 2023

Independen, Lugas, dan Berkualitas!