Untuk memberikan informasi terbaru dan terpercaya mengenai teknis pendaftaran dan pelaksanaan terkait ujian simak UI 2021, Bidang Humas UI menggelar acara SIMAK UI Info Day 2021 pada Rabu sore, 2 Juni 2021. Acara yang dibuka dengan sambutan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI, Prof. Dr. Rer. Nat. Abdul Haris ini disiarkan langsung selama satu jam melalui kanal resmi Youtube dan Instagram Universitas Indonesia.
Abdul Haris menyampaikan bahwa saat ini, UI telah menerima sekitar 1094 mahasiswa baru dari jalur SNMPTN, talent scouting, PPKB. Selanjutnya akan dilakukan penerimaan mahasiswa baru lagi melalui rangkaian seleksi jalur mandiri untuk mengisi 50% kuota mahasiswa yang masih tersedia. Adapun syarat terbaru dalam seleksi SIMAK tahun 2021 ini adalah peserta tes SIMAK UI yang memilih program studi S1 reguler harus mengikuti dan mencantumkan nomor pendaftaran UTBK (Ujian Tertulis Berbasis Komputer).
“Nanti, dalam prosesnya kami juga akan mempertimbangkan hasil UTBK, ini merupakan bagian dari upaya kami untuk bisa menyeleksi dan mendapatkan mahasiswa terbaik yang bisa belajar di UI”, ujar Abdul Haris dalam sambutannya.
Dalam sambutannya, Haris juga menyampaikan bahwa UI sedang mempersiapkan platform pembelajaran Kampus Merdeka yakni Center for Independent Learning (CIL) untuk membuka kesempatan bagi pelajar-pelajar yang belum lulus SLTA untuk mendapatkan pengalaman belajar di UI dengan mengambil salah satu mata kuliah atau course yang disediakan.
Tidak Banyak Berubah dari Tahun Sebelumnya
Acara tersebut dilanjutkan dengan materi terkait teknis pendaftaran, pelaksanaan, serta ujian SIMAK UI 2021 dari oleh Kepala Kantor Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UI, Dr. Gunawan SMT. Dalam paparannya, Gunawan mengatakan bahwa bentuk pelaksanaan ujian SIMAK UI 2021 tidak banyak berubah dari tahun 2020, yaitu masih menggunakan mekanisme daring.
“Format tes SIMAK 2021, masih sama, tidak banyak perubahan dibanding tahun 2020, yaitu masih menggunakan mekanisme melalui tes online, hanya saja tahun ini khusus bagi yang mendaftar simak dan ingin memilih atau mengambil salah satu pilihan prodinya S1 reguler maka wajib mencantumkan nomor pendaftaran atau nomor tes UTBK”, tegasnya.
Jika pendaftar tidak mengikuti UTBK, Gunawan mengatakan alternatifnya adalah mengambil program studi non-reguler, yaitu S1 Paralel, S1 KKI atau Vokasi.
“Tetap diperbolehkan mengikuti SIMAK, namun pilihannya bisa mengambil yang S1 non-reguler maupun yang vokasi, jadi tidak bisa memilih program S1 reguler”, jelas Gunawan.
Syarat lainnya adalah usia ijazah kelulusan SMA/Kejuruan tidak lebih dari 5 tahun, artinya lulusan SLTA yang bisa mendaftar SIMAK UI 2021 adalah lulusan SMA/Kejuruan tahun 2017, 2018, 2019, 2020, 2021. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pendaftar diperbolehkan memilih maksimal 6 program studi dengan maksimal 3 pilihan jurusan SAINTEK dan 3 pilihan jurusan SOSHUM, kecuali SIMAK KKI yang hanya diperbolehkan memilih satu program studi IPA/IPS
Ia juga menyampaikan bahwa rata-rata kuota mahasiswa melalui jalur SIMAK 2021 adalah 50% dari total keseluruhan mahasiswa yang diterima di UI, yakni sekitar 4.191 mahasiswa yang akan tersebar di 143 program studi (prodi) yang berbeda. Untuk melengkapi penjelasannya, Gunawan juga menambahkan data keketatan prodi dari jalur SIMAK UI, bahwa lima besar prodi S1 Reguler yang paling diminati adalah Ilmu Komunikasi, Ilmu Hubungan Internasional, Ilmu Administrasi Fiskal, Gizi dan Pendidikan Dokter. Sedangkan pada program S1 Paralel, lima jurusan yang menempati peringkat teratas adalah Ilmu Komunikasi, Akuntansi, Teknik Industri, Psikologi dan Ilmu Administrasi Fiskal.
Buka Program Studi Baru
Selain syarat khusus bagi pendaftar S1 Reguler, UI juga menawarkan sejumlah program studi baru bagi calon mahasiswa baru UI tahun 2021. Namun, program studi tambahan tersebut hanya ditawarkan untuk program paralel dan D4 dengan rincian sebagai berikut:
Tips Mengantisipasi Kendala Teknis dalam Ujian SIMAK
Ujian SIMAK dilakukan dapat dengan perangkat dan internet berupa laptop, komputer, tablet, dan HP dengan kamera resolusi minimal 1280x720. Kamera digunakan untuk mengantisipasi kecurangan dengan memonitor peserta melalui video live. Namun selain kecurangan, masalah lain dalam ujian dengan mekanisme daring yang sering dialami peserta adalah kendala teknis seperti koneksi internet dan perangkat rusak.
Untuk meminimalisir risiko tersebut, UI telah merancang server ujian agar jawaban peserta tidak perlu disimpan secara manual. Dalam hal ini, jawaban yang telah dipilih oleh masing-masing peserta akan langsung tersimpan otomatis, meskipun jika koneksi internet tiba-tiba terputus atau bahkan jika ter-logout dari laman ujian sekalipun.
“Kondisi terparahnya, misalkan harus login kembali pun, maka jawaban yang telah terpilih juga tidak hilang. Jadi tampilan akan sama persis seperti tampilan saat terakhir mengalami koneksi internet yang bermasalah”, terang Gunawan.
Ia juga menegaskan bahwasanya pihak UI tidak akan memberi waktu tambahan bagi peserta yang mengalami kendala teknis. Dengan demikian, Ia menyarankan untuk mengantisipasi hal tersebut dengan mempersiapkan perangkat cadangan seperti handphone dan.memastikan kelancaran koneksi internet sebelum ujian berlangsung.
Pers Suara Mahasiswa UI
Independen, Lugas, dan Berkualitas!
Penulis: Dian Amalia A.
Editor: Syifa Nadia R.
Foto: Dian Amalia A.