Resensi: Album The Most Beautiful Moment in Life

Redaksi Suara Mahasiswa · 20 Juli 2023
3 menit

Perjalanan Masa Muda Penuh Darah, Keringat dan Air Mata

Artist: BTS

Video: BTS Universe Series

Album: The Most Beautiful Moment in Life pt. 1, 2, dan Young Forever

Album “The Most Beautiful Moment in Life” atau “Hwa Yang Yeon Hwa” (HYYH) adalah album sekaligus series dari BTS Universe (BU). Series ini merupakan kisah fiksi pertama karya Bighit Entertainment (sebelum menjadi Hybe Labels) dan BTS sebagai pemeran karakter di dalam kisah ini.

Foto: Hybe Labels

Dikemas secara epik, kisah fiksi ini mengisahkan kepada para penggemar BTS bagaimana kisah persahabatan masa muda BTS yang dipenuhi dengan trauma akan kekerasan fisik dan mental, percobaan bunuh diri dan masih banyak isu traumatis lainnya. Album HYYH dibagi menjadi tiga yang masing-masingnya menceritakan stage kehidupan dari cerita ketujuh anggota BTS.

Bagian pertama dari series album HYYH memperkenalkan tokoh yang ada pada musik video orisinil dari “I Need U”. Satu per satu dari tujuh anggota BTS diperkenalkan dan diceritakan kisahnya pada bagian ini; bagaimana ketujuh remaja tersebut menghadapi masa mudanya yang dipenuhi dengan ketidakpastian akan masa depan dan bagaimana mereka menghadapi trauma dengan mengonsumsi obat penenang.

Tak luput dikisahkan bagaimana mereka pernah ditelantarkan, sempat mencoba untuk bunuh diri dengan membakar motel dan menenggelamkan diri ke dalam bak mandi, dan pernah menghadapi diskriminasi. Hubungan persahabatan mereka dalam series ini tampak sangat kuat; mereka terlihat bahagia terlepas dari trauma yang dimiliki oleh masing-masing karakter.

Pada album HYYH bagian kedua, kisah dari karakter BTS ini semakin berkembang. Ketujuh karakter pada HYYH telah mencoba untuk menghadapi ketidakpastian dengan terus maju dan merasakan pahitnya dunia yang pada kenyataanya tidak selalu indah seperti yang dibayangkan. Tidak ada yang dilakukan lagi selain menghadapinya dan terus berlari.

Dalam musik dari album kedua ini, karakter pada musik video “Run” dan “Butterfly” digambarkan seperti ingin meraih kebebasan untuk terbang tinggi dan melakukan apa yang mereka mau. Lirik dalam lagu “Run” jelas mengatakan “tak apa jatuh, tidak apa terluka. Itu adalah indahnya momen ini.Makna kebebasan pada lirik ini diwujudkan secara nyata pada scene mencoret-coret tembok dan memblokade jalan oleh BTS sebagai bentuk ekspresi remaja dalam menunjukkan dirinya kepada khalayak luas.

Selain itu, perkelahian antarteman juga menjadi salah satu bagian dari kehidupan persahabatan yang disorot dalam musik video ini. Banyak penggemar BTS mengakui bahwa mereka dapat relate dengan aksi idolanya dalam musik video tersebut. Mereka juga berpendapat bahwa BTS telah berhasil merepresentasikan lika-liku para remaja yang tengah mencari jati diri mereka.

Album terakhir dari perjalanan panjang series HYYH adalah “HYYH: Young Forever”. Seri ini diangkat dengan musik video “Epilogue:Young Forever” yang menggambarkan bagaimana para karakter BTS berhasil melalui masa muda mereka yang cukup rumit hingga mencapai akhir masa yang indah. Musik video “Young Forever” menggambarkan kehidupan karakter BTS yang mulai bisa menata dan melanjutkan hidupnya dari trauma dan penyesalan yang telah mereka alami di masa lalu.

Penggambaran pesawat dan usaha keluar dari labirin juga memiliki arti lain, yakni menuju kehidupan baru yang lebih suci. Ketujuhnya berlari menuju jalan lurus yang panjang, membuat kisah baru dan akan melewatinya bersama. Adegan tersebut seakan menyerukan kepada kita bahwa tidak apa terjatuh, tidak apa terluka, karena kita masih muda, tidak ada alasan untuk berhenti meraih impian.

Bagi yang baru mengenal kisah HYYH ini mungkin akan merasa kebingungan dalam memahami alur ceritanya, karena video musik ini tidak terang-terangan menjelaskan alur kisahnya dan bersifat “lompat-lompat”.  Namun, tidak bisa dipungkiri, kisah fiksi ini menarik perhatian banyak penggemar dan nonpenggemar karena mengangkat isu sensitif yang sering dihindari oleh agensi musik lainnya karena takut menimbulkan kontroversi. Ketenaran series cerita ini terbukti dengan banyaknya teori-teori baru dari musik video yang dibagikan oleh penggemarnya ke media sosial.

Selain teori oleh penggemar, banyak versi lain yang saling melengkapi tidak hanya dari musik video saja, tetapi juga dari notes, Webtoon, games, buku dan short films yang turut memberi banyak ragam cerita baru dalam merepresentasikan cerita HYYH ini.
Sebelum mengikuti cerita HYYH ini, penting untuk diketahui bahwa cerita ini memuat konten sensitif, seperti kekerasan mental/fisik, penelantaran, dan bunuh diri. Para pemirsa perlu waspada ketika membaca cerita ini karena pemirsa akan banyak menemui unsur sensitif seperti yang serupa. Muatan sensitif pada cerita HYYH merupakan gambaran perjalanan masa muda penuh darah, keringat, dan air mata dari BTS yang jarang diangkat sebagai tema comeback idol K-pop.

Teks : Dita Pratiwi

Editor: Qaulan M. Indra