Tidak Hanya Zoom: Alternatif Video Conference untuk PJJ

Redaksi Suara Mahasiswa · 29 November 2020
4 menit

By Fila Kamilah, M. Rai Sebastian

Semenjak diberlakukannya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), kebutuhan platform video conference sangat tinggi. Platform seperti Zoom dan Google Meets menjadi pilihan platform yang diminati banyak orang. Hal ini dikarenakan fitur yang cukup lengkap, performa yang baik, dan tentu promosi yang masif.

Kelebihan itulah yang menjadikan banyak pengguna betah menggunakan kedua aplikasi tersebut. Namun, selain kedua platform tersebut, ternyata banyak juga perangkat lunak video conference lain yang menawarkan berbagai fitur dan kelebihan yang dapat menjadi alternatif dua platform populer, Zoom dan Google Meeting. Yuk, simak platform-platform alternatif tersebut!

1. Microsoft Teams

Platform besutan Microsoft ini memiliki banyak kelebihan. Bahkan, setelah peluncurannya, Microsoft Teams mencetak sejarah sebagai aplikasi Microsoft dengan perkembangan tercepat. Kini, platform tersebut memiliki lebih dari 500 ribu pengguna aktif. Kelebihan utama dari platform ini adalah akun yang terintegrasi dengan Office 365 sehingga kita tidak perlu mengganti aplikasi saat ingin membuat Word, Excel, atau Powerpoint. Kita bisa langsung membuatnya di Microsoft Teams.

Dalam hal konferensi, kita dapat membuat jadwal, memberi pengingat, dan merekam pertemuan dengan sangat mudah. Tak usah khawatir dengan jumlah peserta karena dengan Microsoft Teams, karena kita dapat mengundang hingga 10.000 peserta. Adapun fitur lain untuk pertemuan tatap maya yang tersedia, antara lain; pengaturan latar belakang, fitur obrolan, fitur angkat tangan, daftar peserta, berbagi layar, dan keterangan langsung. Fitur yang juga sangat inovatif dari Microsoft Teams adalah Mode Bersama. Dengan fitur ini, kita dapat membuat rapat virtual namun seakan-akan bersama-sama dalam satu ruangan.

Untuk memudahkan PJJ yang membutuhkan grup kelas, kita juga dapat membuat grup atau ruang obrolan yang unlimited dan berkapasitas 10 GB. Untuk mendapat fitur-fitur yang komplit tersebut, pengguna harus mengeluarkan biaya dengan rentang 5-20 dollar untuk berbagai jenis paket.

Jadi, jika kamu ingin platform yang terintegrasi dengan berbagai aplikasi, mudah, dan user friendly. Microsoft Teams dapat menjadi teman kesibukanmu dari sekarang.

2. GoToMeeting

Salah satu alternatif lainnya, kita dapat menggunakan GoToMeeting sebagai pengganti Zoom atau Google Meet yang sering kita pakai ketika masa PJJ. Fitur lengkap juga ditawarkan dalam aplikasi ini, seperti berbagi layar, video slides, terintegrasi dengan Office 365, dapat membuat transkrip pertemuan, dan lainnya.

Dalam membuat rapat virtual, GoToMeeting dapat juga membuka ruang yang besar, yakni hingga 250 peserta. Adapun fitur unggulan dari GoToMeeting ini adalah fitur perintah suara (voice commands) yang memudahkan menjalankan platform ini. Ruang penyimpanan yang diberikan pun tidak memiliki batas alias unlimited. Selain itu, keunggulan lain dari GoToMeeting yang mungkin tidak dijumpai di berbagai platform video conference adalah kemampuan untuk menyesuaikan lebar pita (Bandwith Adjustment) sehingga performa video kala meeting dapat terus stabil.

GoToMeeting juga mengharuskan pembayaran untuk dapat mengakses fitur handal, yakni berkisar 14-19 dollar AS.

Yup, GoToMeeting dapat pula membantu proses pembelajaran jarak jauh kalian, lho.

3. Cisco Webex Meeting

Platform yang satu ini memberi keamanan yang ketat bagi penggunanya, lho. Pasalnya, Cisco Webex Meeting memiliki pengaman berlapis atau multi-layer security dan multi-factor authentication sehingga percakapan dan dokumen yang kita kirim akan terhindar dari pencurian dan mata-mata dari pihak yang tak bertanggung jawab.

Untuk mendukung konferensi, Webex dapat menampung hingga 100 orang peserta, dilengkapi dengan fitur berbagi layar, rekaman dan transkrip rekaman, group chat, dan juga terhubung ke Office 365.

4. Join.me

Tidak lengkap rapat atau pembelajaran tanpa ada papan tulis kan? Dengan Join.me kita dapat memiliki papan tulis virtual yang dapat meningkatkan fleksibilitas dan interaksi di setiap pertemuan kita, yakni dengan fitur Mobile Whiteboard-nya.

Join.me juga memiliki fitur berbagi layar, merekam rapat, dan pengaturan latar belakang. Kapasitas pesertanya juga cukup besar, yakni hingga 250 peserta. Adapun fitur yang menarik dan menjadi nilai tambah dari platform ini adalah custom meeting link. Dengan fitur tersebut, kita dapat membuat link dan subjek meeting sesuka hati sehingga memudahkan dalam identifikasi pertemuan kita.

4. BlueJeans

Platform ini sangat baik untuk mendukung performa rapat atau pembelajaran daring karena BlueJeans memberikan kualitas video high definition (HD) dan sistem audio Dolby Voice. Maka, rapat atau pembelajaran virtual kita dapat memiliki kualitas yang baik.

BlueJeans juga memiliki fitur group chat, berbagi layar, merekam rapat, pengaturan latar belakang, dan terhubung dengan MS Office. Fitur unggulan dari BlueJeans ini adalah rekaman yang dapat kita pisah ke dalam beberapa bagian sehingga memudahkan kita untuk mendapat highlight dari pertemuan virtual kita. Sayangnya, peserta rapat yang dapat bergabung tidak terlalu banyak, yakni 75-100 peserta. Namun, kenapa tidak mencoba untuk mendapatkan kualitas audio dan video yang baik?

Alternatif di atas dapat menjadi pilihan mahasiswa dan mahasiswi di Universitas Indonesia dalam melaksanakan perkuliahan jarak jauh, tentu dengan kelebihan atau fitur yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Mengingat kebutuhan dari masing-masing mahasiswa UI yang berbeda-beda, Suara Mahasiswa UI juga telah mewawancarai beberapa mahasiswa UI yang berbagi mengenai kebutuhan mereka akan fitur-fitur yang dibutuhkan dari aplikasi video conference yang mereka gunakan.

Seperti yang dikemukakan oleh Yosua Andre, mahasiswa Kriminologi 2019, aplikasi yang ia pakai yaitu Microsoft Teams sudah menjadi platform yang baik walaupun masih ada beberapa kekurangan. Di antaranya ialah memakan RAM yang cukup besar meskipun sudah memakai aplikasi tersebut dengan menggunakan laptop, lalu juga menurutnya penggunaan data belum terkompresi dengan baik.

Harapan untuk Microsoft Teams ini pun datang dari pengguna lain, Farid Muhammad Rahman, mahasiswa Teknik Komputer 2018. Menurutnya akan lebih baik jika Microsoft Teams memiliki fitur-fitur seperti Google Docs ataupun Google Slides yang dapat digunakan bersama. “Teams bakal bagus kalau punya fitur docs, excel, atau slide yang bisa diakses bareng-bareng pengguna teams di room tersebut. Jadi di teams ga perlu buka google docs lagi terus share screen,” jelasnya.

Teks: Fila Kamilah, M. Rai Sebastian
Kontributor: Inggil Reka S.
Foto: M. Azka Alfuady
Editor: M. I. Fadhil

Pers Suara Mahasiswa UI 2020
Independen, Lugas, dan Berkualitas