SERANG – Budaya tradisional sebagai cara hidup yang berkembang di masyarakat setempat merupakan jejak warisan dari nenek moyang mereka. Setiap daerah memiliki budayanya masing-masing, tak terkecuali masyarakat di Desa Kubang Baros, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten. Pada kegiatan Bina Desa 12 Vokasi UI yang berlangsung pada tanggal 26-29 Oktober 2023, masyarakat Desa Kubang Baros berkesempatan untuk memperkenalkan budaya Desa Kubang Baros kepada para stakeholder dari dinas-dinas terkait dalam acara Pesta Rakyat Kubang Baros.
Bina Desa 12 Vokasi UI merupakan program kerja pengabdian masyarakat dari Departemen Sosial, Masyarakat, dan Lingkungan BEM Vokasi UI 2023 yang bertujuan untuk memberikan kebermanfaatan wilayah pedesaan dengan mewujudkan community development. Bina Desa 12 Vokasi UI membawa isu pengembangan ekonomi dengan menggali potensi pemberdayaan UMKM serta isu kesehatan melalui penyuluhan dan pengecekan kesehatan gratis kepada warga desa binaan.
Pada hari pertama main event (26/10/2023), Bina Desa 12 Vokasi UI telah sukses melaksanakan kegiatan ‘Sosialisasi dan Workshop Digitalisasi UMKM’ bersama para pelaku UMKM Desa Kubang Baros serta melakukan liwetan bersama. Acara liwetan sendiri merupakan salah satu tradisi di Desa Kubang Baros yang dimaksudkan sebagai tanda keakraban dan penerimaan masyarakat atas kedatangan dari panitia Bina Desa 12 Vokasi UI. Masyarakat dan panitia berbaur untuk makan bersama dengan memanfaatkan penggunaan daun pisang sebagai alas. Menu liwetan yang disediakan menampilkan kesederhanaan ala masyarakat desa, yaitu nasi, ayam bakar, sayur-sayuran, tahu, dan sambal sebagai pelengkap.
Hari kedua main event (27/10/2023) diawali dengan ‘Sosialisasi dan Pemeriksaan Kesehatan’ secara gratis bagi masyarakat Desa Kubang Baros. Kegiatan lalu dilanjutkan dengan olahraga bersama pada sore hari. Masyarakat Desa Kubang Baros biasa mengadakan olahraga bersama setiap sore hari, bergilir antara olahraga bola voli dan sepak bola. Menurut pernyataan salah satu warga, masyarakat Desa Kubang Baros selalu melakukan turnamen olahraga rutin setiap enam bulan sekali.
“Kami biasa melakukan turnamen olahraga antar kampung setiap dua hingga enam bulan sekali,” ungkap Pak Azis, salah satu anggota Karang Taruna Desa Kubang Baros. “Dan setiap acara kemerdekaan selalu rutin mengadakan acara jalan santai bersama,” sambungnya.
Setelah puas berolahraga bersama, panitia mengajak masyarakat Desa Kubang Baros untuk menonton film berjudul ‘Miracle In Cell No. 7’ di lapangan SD Kadumonyong hingga malam. Suasana ceria dipancarkan oleh anak-anak yang turut asik menonton bersama dengan orang tuanya maupun dengan panitia di sebelahnya.
Kegiatan bersama masyarakat Desa Kubang Baros berlangsung hingga acara puncak yaitu Pesta Rakyat yang diadakan pada hari Minggu, 29 Oktober 2023. Acara puncak Pesta Rakyat meliputi sambutan dari Project Officer Bina Desa 12 Vokasi Universitas Indonesia, sambutan dari Ketua BEM Vokasi UI 2023, sambutan dari Kang Yadi selaku perwakilan dari pihak Desa Kubang Baros, serta penyerahan plakat dan pemotongan pita.
Rangkaian acara panen Madu Klenceng yang didampingi langsung oleh Kang Iyan, pemilik UMKM lokal Madu Klenceng, menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu. Acara panen ini dipraktikkan oleh 16 orang yang terdiri dari para petinggi dan panitia Bina Desa 12 Vokasi UI. Sebelum memanen Madu Klenceng, para peserta diwajibkan mengenakan atribut khusus seperti baju panen madu panjang, sarung tangan, dan topi berjaring. Cara memanen Madu Klenceng cukup mudah. Pertama-tama, buka penutup kotak madu dan plastik pelapisnya, lalu pisahkan antara telur lebah muda yang berwarna coklat muda dan telur lebah matang yang berwarna coklat pekat. Setelahnya, peras telur yang matang menggunakan penyaring yang disalurkan langsung ke dalam wadah.
Selain memanen Madu Klenceng, diadakan pula lomba untuk anak-anak, pembagian doorprize, hingga ditutup dengan karaoke bersama warga. Cairnya keakraban antara masyarakat dengan panitia Bina Desa 12 Vokasi UI tergambar jelas pada kegiatan ini.
“Kami berharap Bina Desa akan terus berlanjut untuk bertahun-tahun kedepan,” kata Pak Azis. “Sehingga Bina Desa dapat semakin dikenal dan masyarakat semakin sejahtera,” pungkasnya.
Sebagai program kerja berkelanjutan, Bina Desa 12 Vokasi UI tentu tak hanya akan berakhir sampai di sini. Bina Desa akan hadir kembali di tahun selanjutnya dengan semangat yang lebih berapi demi mengembangkan desa agar lebih sejahtera.
Teks: Nur Adysti Lizzahra (Public Relation ‘23)
Pers Suara Mahasiswa UI 2023
Independen, Lugas, dan Berkualitas!